Karena fokusnya pada pinjaman, jadi bukan hal baru lagi kalo di kantor gw dateng orang-orang yang pengen pinjem. Tujuannya beda2, ada yang mau beli tanah, memperluas usaha sampe mau nikahin anaknya. He3x.. Nah, tujuan pinjem ini kadang-kadang bisa jadi masalah.

Karena berbasis mikro, makanya fokus pinjaman kepada pemilik usaha. Tapi, dalam kenyataannya yang dateng tujuannya aneh2..

Nasabah : "Maaf pak, kalo mau tanya soal pinjaman dimana yah?"
Gw : "Disini, Pak. Silahkan duduk, mau tanya soal apa?
Nasabah : "Syarat2 pinjam apa ya pak?"
Gw : "Oh, pertama2 bapak mesti punya usaha."
Nasabah : "Oh, saya punya sertifikat, kira2 laku berapa yah?"
Gw : "Jaminan nomor 2 pak, yang paling penting usaha, dan udah berjalan minimal satu tahun."
Nasabah : "Tapi, saya punya sertifikat, harganya 1 miliar tanahnya."
Gw : "Kita gak liat harga jaminan kok pak, kita liat usahanya dulu."
Nasabah : "Kirain bisa ngegadain tanah."
Gw : "Itu sih ke Pegadaian pak, bukan disini." (Perlu dicatat, kadang-kadang omongan gw suka gak kekontrol, he3x.. Ini nadanya udah sedikit nyolot.)