Finally!! The Time has arrived. The date : October 30, 2008, The Occassion : My Postgrad Graduation Day!! Not so much To say, but I thank God for all of His Blessings that I could accomplished this. I finished it, though there so many obstacles on my way (esp. My Laziness.. He3x). I never thank u enough for all that support me through this process, I can't mention all of u here, but u always gonna be a big part in my life. Next target : Find my significant other, the owner of my heart and the love of my life. I wonder who would that be, I'm patiently waiting for my turn. Amin.

Setelah cape dengerin cerita-cerita bahagia temen-temen gw yang baru aja menikah n punya anak. Tiba2 gw teringat satu hal, gw dah lama banget gak keluar kota!!! Huah, terlalu sibuk mikirin jodoh gw jadi lupa refreshing nih. November ini gw berniat keluar kota, lagi nyari referensi tempat yang bagus bwt dikunjungi. Bosen liat macet n kota jakarta yang awannya kelabu. Tapi, kayaknya November bakal dah masuk musim hujan, memungkinkan gak yah? Ah, bodo amat, yang penting gw bisa relax.

Tahun ini jadi tahun sibuk bagi gw. Terutama menghadiri banyak acara2 pernikahan (gw sendiri kapan yah? :P) all of sudden I realize something, pernikahan mahal banget!! No wonder kalo temen-temen gw nyimpen uang pasti kalo ditanya bwt apa, jawabannya bisa ditebak, bwt modal kawin. Emang sih gak bisa disalahin, kita kan berharap pernikahan bertahan untuk selamanya. Jadi, mungkin mahal itu menjadi relatif kali yah. Tapi, kalo ngeliat jumlah uang yang dihabiskan, is is worth it? Emangnya pernikahan didasarkan oleh kemewahan resepsi yah? Ato kepuasan batin? Apa resepsi menjadi tolak ukur gmn akan berlangsungnya sebuah rumah tangga? Wah, kalo begitu bisa jadi misconception. Kita menikah kan untuk menyatukan dua hati, bersama menjalani hidup baik bahagia maupun sedih, jadi bukan pas bahagia aja kan?

I leave the question to you all. Don't get me wrong, I love wedding, tapi untuk menghabiskan uang segt banyak? I have second thoughts.